English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified twitterfacebookgoogle plusrss feedemail

Korupsi jangan dijadikan budaya! Pilih pemimpin yang cinta rakyat, bukan cinta kekuasaan! Bagian Iklan Hubungi (021)27101381 - 081385386583


Informasi berita tentang wisata kuliner di seluruh Indonesia - Kontak Redaksi: (021)271.01.381 - (021)606.36235, Hotline: 08787.882.1248 - 081.385.386.583

Minggu, 09 Oktober 2011

Steak Kiloan Rawa Domba

Ada Yang Lebih Enak Dari Steak Kiloan? Yang Lebih Mahal Banyak...!
Makan Steak Kiloan Bebas Seberat Yang Kamu Mau
"Pertama di Indonesia bahkan di dunia, makan steak pilihan sendiri berapapun beratnya yang kita pesan...." Dik Rizal - kulinerkuliner.com

Jakarta, kulinerkuliner.com
Berawal dari kebiasaan berkelana ke beberapa tempat kuliner, dimana salah satu tempat menu favorit pasangan suami istri, Ronny Wazier dan Early Riza Marini, adalah tempat makan steak. Namun sering kali mereka kecewa, karena steak yang dikenal sebagai makanan mewah dan mahal itu tidak sesuai dengan harapan mereka.

Mereka beranggapan ada dua hal penting bagi para penggemar steak saat mereka memilih tempat makan steak. Pertama mengenai ukuran, dimana antara gambar menu dan steak yang disajikan tidak sesuai. Di gambar steak terlihat ukurannya lebih besar daripada yang datang disajikan.

Kedua mengenai rasa. Kebanyakan steak bercita rasa western terutama yang menggunakan daging import. Padahal bagi pasangan yang telah punya 3 orang anak ini beranggapan masih banyak sekali pencinta steak di Indonesia yang menginginkan daging dengan mutu import namun tetap dengan cita rasa lokal.


STEAK KILOAN
Jl. Rawa Domba No. 17
Duren Sawit, Jakarta Timur
(Dekat Pintu Masuk Perumahan Taman Duren Sawit)
Reservasi: 0811.889.2086 - 0811.889.2090





Dari kedua alasan itulah mereka mempunyai impian hendak membuka restoran bahkan sejak belasan tahun lalu. Akhirnya mereka membuka resto dengan konsep "Steak Kiloan". Kedengaran unik bukan? Mungkin Anda pernah tahu dengan rumah makan sate kiloan atau ikan bakar kiloan yang lebih dulu populer di banyak kota besar. Early Riza sepakat dengan suaminya untuk membuka usaha resto steak demi memenuhi permintaan pasar yang mana para konsumen dapat memesan sebanyak atau seberat berapapun yang mereka mau

Intinya, "Anda hanya membayar sesuai dengan apa yang Anda pesan dan inginkan". Bahkan kalau diperhatikan restoran yang berlokasi di Jl Rawa Domba Raya memang menyediakan sajian serba steak dengan harga terjangkau berdasarkan berat yang dipilih oleh pengunjungnya. Hanya dengan Rp 18.000,- pengunjung resto Steak Kiloan bisa menikmati 100 gram daging sapi lokal secara all in, sedangkan untuk daging import, pengunjung cukup merogoh kocek sebesar Rp 24.000,-/100 gram.

Yang menarik untuk dinikmati bagi lidah kita, adalah aroma khas Indonesia yang tak bisa didapat dari steak luar negeri, dimana aroma asap daging steaknya yang didapat dari arang dan batok kelapa. Pengunjung pun tak perlu kuatir dengan zat karsinogen (zat karbon perusak yang didapat dari hasil pembakaran arang batok kelapa) yang memang diketahui cukup berbahaya.

Pasalnya susunannya arang batok kelapa (harganya jauh lebih murah) ada pada bagian paling bawah ditumpuk dengan arang biasa kemudian baru dialas dengan batang besi panggangan. Jadi Anda bisa tetap menikmati panggangan daging steak yang tak menempel langsung dengan penyebab kanker dan tentunya rasanya lebih lezat serta aromanya lebih wangi.

"Kami juga punya prinsip, menjual apa yang kami makan setiap harinya," ujar Ronny. Tak jarang ia bersama anaknya makan di resto mereka sendiri buatan langsung sang istri, Early Riza. Bahkan kedua putranya sampai tiga porsi seberat hampir setengah kilogram steak. Wajar bila resto ini diberi nama Steak Kiloan, mungkin bukan cuma satu-satunya di Indonesia bahkan di dunia resto steak yang membebaskan pelanggannya untuk memilih sendiri secara langsung berat daging steak yang akan dipesan.

Early, bersama 7 orang karyawannya di Steak Kiloan Rawa Domba
"Pengunjung bisa langsung memilih daging sapi dari freezer dan menimbangnya sendiri untuk kemudian diolah serta dipanggang oleh koki kami," jelas Early selaku pemilik sekaligus Chef saus rahasia ala Steak Kiloan.

Wanita berusia 30-an tahun ini belajar dari beberapa koleganya sewaktu ia masih bekerja di maskapai penerbangan Brunai Darussalam. Mantan pramugari ini kebetulan juga sangat menyukai dunia masak memasak setelah menikah dengan Ronny Wazier di tahun 1997.

Konsep 3M (Murah, Meriah, Mewah)
Rumah Makan Steak Kiloan bukan sekadar unik dengan menjual daging sapi secara kiloan, tapi juga mempunyai motto yang bisa jadi strategi penjualan yang pas khususnya di daerah perbatasan Pondok Bambu, Duren Sawit dan Jatiwaringin wilayah Jakarta Timur. Sajian menu steak termasuk salah satu sajian yang relatif mewah ini bisa didapat dengan harga yang terjangkau alias murah meriah. Steak yang ditawarkan

"Bayangkan saja, biasanya orang hanya bisa beli daging kiloan di super market dalam keadaan mentah, tapi di sini mereka beli dengan harga yang sama, tapi sudah siap saji dan lengkap dengan bumbu barbeque, plus minum gratis tanpa perlu repot memasak," papar Early yang diamini suaminya.

Rumah makan yang mempunyai kapasitas 52 kursi ini memang tidak hanya menyenangkan dan nyaman buat dine in bersama keluarga, tapi Anda bisa take away, alias membawa pesanan daging steak dalam keadaan mentah beserta bumbu lengkap yang siap untuk dipanggang di rumah baik menggunakan oven microwave maupun panggangan barbeque konvensional.

Sedangkan jika Anda ingin menikmati kelezatan mewah daging steak setelah Anda pilih sendiri daging dari freezer yang memang sengaja diletakkan di depan pintu masuk resto ini, Anda bisa pilih ruangan ber-AC atau Smoking Area dengan jendela terbuka sambil menikmati pemandangan di sekitar sambil menunggu sajian matang dalam waktu tak lebih dari 15 menit.



Anda tertarik ingin menikmati kemewahan yang terjangkau bersama keluarga? Sepertinya Steak Kiloan Jl Rawa Domba bisa jadi pilihan. Kapan lagi bisa menikmati daging sapi hingga seberat kiloan dengan harga ekonomis?

Sidik Rizal - webrizal.com

2 komentar:

Taufik Hidayat -Liputan6 mengatakan...

Lomba Makan Steak Satu Kilogram

Menjamurnya cafe atau rumah makan yang menawarkan menu steak daging di Kota Bandung, Jawa Barat, membuat pengelola berusaha menarik pelanggan, Senin (19/9). Sebuah cafe di Jalan Riau Bandung menggelar lomba makan steak dengan bobot satu kilogram.

Lomba itu sengaja dilakukan untuk memanjakan para pelanggannya. Dari puluhan pengunjung cafe terpilih delapan orang yang berhak mengikuti lomba. Peserta dituntut untuk menghabiskan satu paket steaknya, lengkap dengan kentang dan sayur, dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Para pengunjung lain pun merasa terhibur dengan lomba itu. Mereka berusaha memberi semangat kepada masing-masing jagoannya. Dalam lomba yang berlangsung relatif singkat itu, peserta bernama Owen tampil sebagai juara dengan waktu 3 menit 7 detik. Sebagai penghargaan untuk juara lomba, panitia memberikan uang tunai ratusan ribu dan sejumlah vaucer makan steak gratis.(SHA)

Taufik Hidayat -Liputan6 mengatakan...

Lomba Makan Steak Satu Kilogram

Menjamurnya cafe atau rumah makan yang menawarkan menu steak daging di Kota Bandung, Jawa Barat, membuat pengelola berusaha menarik pelanggan, Senin (19/9). Sebuah cafe di Jalan Riau Bandung menggelar lomba makan steak dengan bobot satu kilogram.

Lomba itu sengaja dilakukan untuk memanjakan para pelanggannya. Dari puluhan pengunjung cafe terpilih delapan orang yang berhak mengikuti lomba. Peserta dituntut untuk menghabiskan satu paket steaknya, lengkap dengan kentang dan sayur, dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Para pengunjung lain pun merasa terhibur dengan lomba itu. Mereka berusaha memberi semangat kepada masing-masing jagoannya. Dalam lomba yang berlangsung relatif singkat itu, peserta bernama Owen tampil sebagai juara dengan waktu 3 menit 7 detik. Sebagai penghargaan untuk juara lomba, panitia memberikan uang tunai ratusan ribu dan sejumlah vaucer makan steak gratis.(SHA)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

pakar kuliner

bukan kuliner

HotelSenterPoin.com

Kuliner Bekasi

Kuliner-Kuliner

ProfilUsaha.com

Program Wisata Kuliner TV Tak Mendidik?

Memang menarik… menggiurkan… dan menggugah selera. Sering menyimak tayangannya, saya jadi punya analisis, pada dasarnya tayangan wisata kuliner di mungkin semua stasiun TV kurang mendidik, apa pasal? Betapa selera makan kita “dipermainkan” ketika kita melihat tayangan wisata kuliner di televisi. Kita jadi “kemecer” (air liur menetes karena selera makan kita dibangkitkan). Melihat langsung cara pengolahannya, cara makan yang sangat bernafsu serta ditambah komentar host yang seolah-olah makanan itu sangatlah menggiurkan…..Cukup itukah yang kita harapkan bersama?? [Read More...]